BARGO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato menggelar Rapat Paripurna ke-14 dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024, Senin (14/4/2025).
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Beni Nento, didampingi Wakil Ketua I Hamdi Alamri dan Wakil Ketua II Delpan Yanjo. Turut hadir Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Iwan S. Adam, Plt Sekda, para pimpinan OPD, serta seluruh camat se-Kabupaten Pohuwato.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyampaikan bahwa dokumen LKPJ tersebut merupakan laporan tahun keempat sekaligus tahun terakhir pelaksanaan program kerja Pemerintahan SMS (Saipul – Suharsi) dalam kerangka RPJMD 2021–2026 dengan visi “Pohuwato Sehat, Maju, dan Sejahtera”.
“Alhamdulillah, dokumen LKPJ telah kami serahkan secara resmi ke DPRD pada 24 Maret 2025. Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan apresiasi atas diagendakannya rapat paripurna dan pembahasan dokumen ini,” ujar Bupati Saipul.
Ia juga menjelaskan, penyampaian LKPJ merupakan amanat konstitusional sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024, yang mewajibkan kepala daerah menyampaikan LKPJ paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Kemudian Bupati Saipul memaparkan sejumlah capaian strategis yang berhasil diraih Pemkab Pohuwato sepanjang tahun 2024. Salah satunya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 70,19 persen—melampaui target RPJMD sebesar 67,22 persen atau setara 104,41 persen dari target.
“Peningkatan ini mencerminkan kemajuan di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang menjadi prioritas pembangunan daerah,” jelas Bupati Saipul.
Ia juga menyoroti capaian di sektor kesehatan dengan keberhasilan mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2022. Saat ini, cakupan peserta BPJS Kesehatan telah melampaui 95 persen dan ditargetkan meningkat menjadi 98 persen pada 2025.
Tak hanya itu, angka stunting di Kabupaten Pohuwato juga mengalami penurunan signifikan menjadi 3,3 persen pada tahun 2024, jauh di bawah target nasional sebesar 14 persen.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama antara OPD, tim percepatan penurunan stunting, serta para pendamping keluarga di tingkat desa,” ungkap Bupati Saipul.
Lebih lanjut, di bidang pendidikan, Indeks Pendidikan tahun 2024 juga mengalami peningkatan, dengan realisasi 91,35 persen dari target 89,97 persen. Namun, Saipul tidak menutup mata terhadap masih rendahnya Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SMP yang berada di angka 90,81 persen.
“Masih ada sekitar 9,19 persen anak-anak yang belum mengenyam pendidikan SMP, umumnya karena faktor ekonomi dan keterlibatan dalam membantu orang tua. Ini menjadi tantangan kita bersama,” imbuhnya.
Terakhir, Bupati Saipul berharap seluruh program prioritas daerah tetap dapat dijalankan secara optimal hingga akhir masa jabatan. Ia juga mengajak DPRD serta seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Pohuwato.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, Pohuwato akan semakin sehat, maju, dan sejahtera,” pungkas Bupati Saipul.
#B | 02