BARGO.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato terus mematangkan persiapan debat pasangan calon kepala daerah dalam rangka Pilkada serentak tahun 2024
Persiapan tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Teknis Penyelenggaraan Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato Tahun 2024
Persiapan debat tersebut dibahas bersama Tim Perumus dan Panelis untuk membahas draft pelaksanaan debat yang direncanakan berlangsung pada 27 Oktober 2024
Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan menjelaskan bahwa tema dan subtema debat harus ditetapkan dengan matang
Selain itu, penyusunan soal-soal debat serta skema pelaksanaannya juga menjadi prioritas utama dalam pertemuan tersebut
“Soal-soal debat sebelumnya telah didiskusikan dengan panelis, namun saat ini kami membutuhkan masukan dari tim perumus untuk menyempurnakan pelaksanaan debat nanti,” ujar Firman, Selasa (22/10/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU, Iskandar Ibrahim, memaparkan kembali skema debat yang akan digunakan. Skema tersebut dijelaskan secara rinci di hadapan Tim Perumus dan Panelis sebagai bagian dari penyelarasan teknis pelaksanaan debat.
Menurut Iskandar, draft skema debat tersebut mengacu pada pedoman yang telah dibuat oleh KPU Provinsi Gorontalo. Penyesuaian dilakukan berdasarkan jumlah pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Pohuwato 2024.
“Draf skema debat kami sesuaikan dengan jumlah pasangan calon yang ikut serta, dan kami membutuhkan masukan dari Tim Perumus untuk finalisasi,” jelas Iskandar.
Dalam draft tersebut, dua tema utama telah ditetapkan, dengan setiap tema terdiri dari tujuh subtema. Tema dan subtema ini nantinya akan menjadi pedoman dalam perumusan pertanyaan bagi para pasangan calon.
Terakhir, Iskandar berkomitmen untuk memastikan debat berjalan lancar dan objektif dalam menyajikan visi-misi pasangan calon.
Rapat koordinasi ini berlangsung di Ballroom Grand Quality Hotel, Kota Gorontalo, dan dihadiri oleh Ketua KPU Pohuwato, komisioner KPU, Iskandar Ibrahim, Tim Perumus, serta Tim Panelis.
