BARGO.ID, POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas hujan tinggi belakangan ini.
Pesan ini disampaikan saat peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H tahun 2025 di Masjid Agung Baiturrahim, pada Minggu (26/1/2025) kemarin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menekankan pentingnya kesiapsiagaan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti wilayah langganan banjir dan tanah longsor.
Bahkan ia juga meminta warga memastikan kebersihan saluran air di sekitar tempat tinggal untuk mencegah potensi genangan yang berujung pada bencana.
“Mengingat intensitas curah hujan yang meningkat, kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi risiko banjir atau longsor, terutama di kawasan yang rentan terhadap bencana,” tutur Wabup Suharsi.
Menurutnya, langkah-langkah kecil seperti membersihkan lingkungan dapat memberikan dampak signifikan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Imbauan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap dampak perubahan cuaca sekaligus mengajak mereka aktif menjaga kelestarian lingkungan.
Lebih lanjut, Wabup Suharsi pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga berharap seluruh elemen dapat bersinergi guna meminimalkan dampak buruk dari potensi bencana yang dipicu cuaca ekstrem.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa melindungi masyarakat Pohuwato dari risiko bencana sekaligus memastikan keselamatan bersama,” tambahnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan masyarakat setempat. Selain diisi dengan ceramah agama, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan warga.
Sebagai informasi, acara di Masjid Agung Baiturrahim berlangsung khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan alam sekaligus menguatkan nilai-nilai keagamaan.
#B | 02