POHUWATO, BARGO.ID – Suasana duka menyelimuti kawasan tambang rakyat di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Dua penambang dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor, Kamis siang (30/10/2025).
Insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WITA, saat para pekerja tengah beraktivitas di lokasi tambang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri ketika material tanah dan batu tiba-tiba longsor dari tebing galian.
“Cuma dua orang yang sempat lari, karena dorang so dapa dengan ada yang jatuh,” ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Lokasi tambang rakyat tempat peristiwa itu terjadi diketahui berada di area yang diduga dikelola oleh Ferdi Mardain, salah satu pelaku usaha penambangan di wilayah Bulangita.
Setelah proses evakuasi dramatis oleh warga dan rekan sesama penambang, kedua korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bumi Panua Marisa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, identitas kedua korban belum diketahui secara resmi. Aparat kepolisian disebut sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghimpun keterangan dari saksi-saksi.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti longsor dan kondisi terkini area tambang pasca kejadian.





























