GORONTALO, BARGO.ID – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Mayonif 713/Nani Wartabone, Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, saat Korem 133/Nani Wartabone menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Minggu (5/10/2025).
Upacara dipimpin oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., yang mewakili Danrem 133/NW Brigjen TNI Hardo Sihotang. Sejumlah pejabat Forkopimda Provinsi Gorontalo, tokoh masyarakat, hingga para veteran turut hadir dalam upacara tersebut.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Kasrem Parsaoran Sirait, ditegaskan bahwa tema HUT kali ini, “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, menjadi refleksi jati diri TNI yang tidak pernah terpisah dari rakyat.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk kepentingan rakyat. Karena itu, TNI harus terus menjaga sinergitas dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat,” ucap Kolonel Parsaoran membacakan amanat Panglima TNI.
Ia juga menyampaikan peringatan penting dari Panglima TNI agar setiap prajurit tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berpotensi memecah belah soliditas di tubuh TNI maupun hubungan dengan masyarakat.
“Setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi isu yang dapat merusak soliditas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Selain itu, Panglima TNI juga mengingatkan agar seluruh prajurit memperkuat keimanan, meningkatkan profesionalisme, dan berhati-hati dalam penggunaan media sosial.
“Gunakan media sosial secara bijak. Jangan mudah berkomentar atau menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” pesannya.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI turut mengapresiasi dedikasi dan integritas prajurit yang selama ini menjaga kepercayaan masyarakat. Namun ia menegaskan agar TNI tidak cepat berpuas diri.
“TNI harus terus berbenah agar tetap menjadi benteng terakhir pertahanan negara dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Sebelum upacara puncak, Korem 133/NW juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti bazar murah, donor darah, ziarah nasional, hingga anjangsana ke rumah veteran dan panti asuhan.
Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan penampilan drumband Genderang Canka Satya Tama Lokananta (GCSTL) yang disambut antusias warga. Peringatan ditutup dengan syukuran dan pemotongan tumpeng, sebagai simbol rasa syukur atas pengabdian panjang TNI selama 80 tahun.
“HUT TNI tahun ini menjadi momentum untuk memperkokoh semangat juang, loyalitas, dan kebersamaan. TNI akan selalu bersama rakyat dalam menjaga kedaulatan bangsa,” pungkas Kolonel Parsaoran.