POHUWATO, BARGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato benar-benar tancap gas. Salah satu program paling ambisius pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam, yakni Gerbang Pohuwato SIAAP (Sehat, Hijau, Handal, Agamis, Produktif), bakal resmi dilaunching Selasa 11 November 2025 mendatang.
Persiapan program raksasa ini dibahas dalam rapat di ruang Tarsius Bappeda Pohuwato, belum lama ini, dipimpin langsung Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh.
Hadir lengkap lintas sektor Kepala DLH Sumitra Monoarfa, Sekretaris Perindakop dan UKM, Dinas Pangan, Kepala KPH 3, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabag Prokopim Ikbal Mbuinga, Kabag Umum Ramayani Nento, Tenaga Ahli Bupati, Kades Puncak Jaya Abd. Halim Amrain, dan Sekcam Taluditi Zainudin Ismail.
Peluncuran perdana bakal dipusatkan di Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi. Setelah itu? Seluruh 13 kecamatan di Pohuwato akan “diserbu” program ini secara bergilir.
“Gerbang Pohuwato SIAAP setelah dilaunching di Taluditi, akan menyasar 12 kecamatan lainnya sesuai jadwal,” ungkap Kepala Bappeda, Irfan Saleh.
Tak cuma itu, launching perdana akan dikolaborasikan dengan Gerakan Pohuwato Hijau lewat penanaman pohon secara massal.
Dan bukan main-main: khusus Taluditi ditargetkan 124 ribu pohon akan ditanam!
“Untuk penanaman sejuta pohon, target Taluditi sebanyak 124 ribu pohon yang akan ditanam KPH 3 Wilayah Pohuwato,” tegas Irfan.
Sementara untuk masyarakat, kegiatan perdana Gerbang Pohuwato SIAAP bakal penuh manfaat: mulai dari peluncuran gerakan penanaman pohon, pasar murah, hingga pemeriksaan dan layanan kesehatan gratis.
Kabag Prokopim Setda Pohuwato, Ikbal Mbuinga memastikan, efisiensi anggaran bukan alasan untuk berhenti bekerja.
“Program ini dijalankan bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk pengabdian dan pelayanan terbaik ke masyarakat,” ujar Ikbal.
Ikbal pun berharap seluruh stakeholder ikut mendorong program prioritas ini.
Gerbang Pohuwato SIAAP diproyeksikan jadi salah satu “proyek besar” yang memperlihatkan arah pembangunan daerah: hijau, sehat, dan produktif lewat gerakan nyata – bukan sekadar slogan.
Tinggal hitung hari… 11 November, Taluditi bakal jadi titik awal sejarah baru pembangunan Pohuwato!





























