POHUWATO, BARGO.ID – Polemik pertambangan di Kabupaten Pohuwato akhirnya jadi sorotan serius DPRD Provinsi Gorontalo. Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan turun langsung ke Pohuwato, Kamis (02/10/2025), dan disambut hangat Pemerintah Daerah bersama DPRD setempat.
Pertemuan penting itu digelar di Ruang Rapat Gunung Pani. Hadir lengkap Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili, Wakil Ketua Ridwan Monoarfa, serta jajaran anggota Pansus. Dari pihak daerah, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Iwan S. Adam, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Sekda Iskandar Datau hingga sejumlah OPD turut hadir.
Bahkan, Presiden Pani Gold Mining Boyke Poerbaya Abidin dan Direktur PT Pani Bersama Tambang Cahyono Seto juga ikut dalam forum ini.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menegaskan betapa krusialnya peran Pansus untuk mencari solusi atas konflik tambang yang sudah lama membayangi masyarakat Pohuwato.
“Semoga kehadiran Pansus ini jadi jalan keluar dari semua polemik tambang di Pohuwato. Kami berharap kerja sama ini mampu menghindari potensi masalah baru yang bisa merugikan daerah,” tegas Bupati Saipul.
Menurutnya, Pansus Pertambangan memiliki tanggung jawab mulia untuk menyerap aspirasi rakyat dan menghadirkan solusi nyata. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi serta koordinasi agar masalah tambang tidak terus menjadi beban daerah.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili menambahkan, Pansus dibentuk bukan sekadar formalitas, melainkan benar-benar untuk menjawab keresahan masyarakat Pohuwato terkait tambang.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi intens antara pemerintah, DPRD, dan pihak perusahaan tambang. Semua pihak sepakat agar polemik tambang Pohuwato segera ditangani secara tuntas dan berkeadilan.