POHUWATO, BARGO.ID – Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kabupaten Pohuwato dalam rangka penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD terkait Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2025 digelar di ruang sidang DPRD Pohuwato, Selasa (5/8/2025).
Rapat berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hadir dalam agenda ini Wakil Bupati Pohuwato Iwan S Adam, Ketua DPRD Beni Nento, Wakil Ketua I Hamdi Alamri, Wakil Ketua II Delpan Yanjo, para ketua fraksi dan komisi, seluruh anggota DPRD, Sekda Iskandar Datau, Sekwan Hamkawati Mbuinga, serta pimpinan OPD di lingkup Pemkab Pohuwato.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur DPRD, khususnya Badan Anggaran, yang dinilainya bekerja keras membahas KUA-PPAS Perubahan meski dengan keterbatasan waktu.
“Tingginya semangat kebersamaan kita, terutama Badan Anggaran DPRD, telah memacu pembahasan dokumen ini tanpa mengenal lelah sehingga bisa mencapai target yang kita harapkan bersama,” ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, KUA-PPAS Perubahan 2025 memuat penyesuaian terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan setelah APBD Induk 2025 berjalan. Kondisi ini membuat sebagian proyek infrastruktur tertunda.
“Bupati Pohuwato masih terus berjuang agar proyek-proyek tersebut dapat kembali direalisasikan. Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak,” jelasnya.
Target pembangunan yang dipatok dalam KUA-PPAS Perubahan 2025 antara lain penurunan angka kemiskinan dari 17,11% (2024) menjadi 17% (2025), penurunan pengangguran dari 3,12% menjadi 3%, pertumbuhan ekonomi stabil di 4,03%, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,19 menjadi 70,5.
Menurut Iwan, target tersebut sudah disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. Pemkab Pohuwato akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Gorontalo, serta memaksimalkan dana desa dan investasi swasta.
“Kita harap dengan mengalirnya program-program pusat dan provinsi serta kolaborasi yang baik, Pohuwato bisa lebih cepat tumbuh,” kata Iwan.
Usai kesepakatan bersama ini, Pemkab Pohuwato akan menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD 2025 untuk dibahas dan disahkan DPRD.
Di akhir rapat, Iwan juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Saipul A Mbuinga yang berhalangan hadir karena sakit. Ia pun meminta doa untuk kesembuhan Bupati.