BARGO.ID – Polda Gorontalo menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas hiburan yang mengganggu ketertiban di salah satu tempat biliar di Gorontalo.
Melalui Operasi Pekat Otanaha I 2025, aparat kepolisian bergerak cepat melakukan penertiban, pada Rabu (5/3/2025) kemarin.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Ops Pekat, AKBP Sahrul, S.H., M.H., dengan melibatkan personel gabungan dari Satgas Preventif, Preemtif, Gakkum, dan Banops Polda Gorontalo.
Operasi tersebut bertujuan untuk memberantas peredaran minuman keras, narkoba, serta berbagai aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Dalam pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan bahwa tempat biliar tersebut tidak hanya digunakan sebagai sarana olahraga, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya anak muda hingga larut malam, yang kerap menimbulkan keributan.
Kasatgas Ops Pekat, AKBP Sahrul, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan yang berpotensi mengganggu ketertiban, terutama selama bulan Ramadhan.
“Kami mengimbau pemilik tempat hiburan agar lebih selektif dalam menerima pengunjung dan memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar hukum. Operasi Pekat ini akan terus kami lakukan guna menjaga ketenangan masyarakat selama bulan suci,” ujar AKBP Sahrul.
Operasi Pekat Otanaha I 2025 merupakan bentuk komitmen Polda Gorontalo dalam menekan peredaran miras, narkoba, serta penyakit masyarakat lainnya. Operasi ini akan terus berlanjut di berbagai titik yang berpotensi menjadi pusat gangguan kamtibmas.
Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum. Polda Gorontalo berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
#B | 02