BARGO.ID – Warga masyarakat Desa Karya Indah, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, menyambut antusias kegiatan Safari Ramadhan 1446 Hijriyah yang digelar oleh Pani Gold Project di Masjid Al Azim.
Kegiatan ini menjadi sarana penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah serta sebagai perwujudan amal saleh di bulan suci Ramadhan.
Pada hari sebelumnya, kegiatan Safari Ramadhan 1446 H juga telah dilaksanakan di Masjid Al Mujahidin, Dusun Kapali, dan Masjid Nurul Jannah, Dusun Butato, yang keduanya berada di Desa Hulawa.
Rencananya, Pani Gold Project akan melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan ini di 19 desa lainnya dan turut mendukung kegiatan Tombilotohe dalam rangka menyambut Idul Fitri di penghujung bulan.
Safari Ramadhan kali ini diisi dengan ceramah agama, buka puasa bersama, serta shalat berjamaah. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pani Gold Project menyediakan takjil, minuman untuk berbuka puasa, serta minyak goreng bagi jamaah yang hadir.
Beberapa jamaah mengungkapkan rasa terima kasih secara langsung di sela-sela buka puasa. “Terima kasih kepada perusahaan dan kepala desa serta pengurus masjid,” ungkap beberapa ibu-ibu yang tinggal tidak jauh dari Masjid Al Azim.
Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Pajrin Bioto, salah seorang warga yang juga menyajikan takjil di masjid tersebut. “Masya Allah, buka puasa ini dengan peserta terbanyak. Terima kasih Pani Gold Project,” ujarnya.
Ustad Fahrun Dama, dalam ceramah singkatnya, menekankan pentingnya menahan diri selama bulan puasa dan bulan lainnya. Menurutnya, godaan utama umat Islam datang dari dua sumber, yaitu hawa nafsu dan godaan setan.
“Sebagai umat beriman, kita harus bisa mengendalikan keduanya,” kata Ustad Fahrun, sembari menjelaskan bahwa di bulan suci ini setan dibelenggu sehingga ujian lebih datang dari dalam diri.
Lebih lanjut, ia mengutip Surah Ali Imran 134, yang menjelaskan bahwa tanda orang yang mencapai derajat taqwa adalah kemampuannya dalam menginfaqkan harta, menahan amarah, dan memaafkan kesalahan orang lain.
Ustad Fahrun juga mengisahkan sebuah riwayat tentang kelompok kaum yang berhasil masuk surga berkat ibadah puasa mereka, yang menjadi amalan utama mereka di dunia.
Sementara itu, dalam sambutannya di Masjid Al Mujahidin Dusun Kapali, Sasongko Heru Nugroho, Kepala Teknik Tambang Pani Gold Project, menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali berjumpa dengan jamaah masjid.
“Alhamdulillah kita bisa bertemu dan menyambung silaturahmi. Harapan saya, momen seperti ini bisa terus berlanjut ke depan,” ujarnya.
Ustad Saipul Tantu juga memberikan apresiasi atas komitmen Pani Gold Project untuk terus berkolaborasi dengan masjid dan masyarakat Desa Hulawa dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
“Atas nama pribadi dan takmirul masjid, saya menyampaikan terima kasih kepada Pani Gold Project,” katanya.
Di Masjid Nurul Jannah Butato, ceramah disampaikan oleh Ustad Yusril Goi, yang menekankan pentingnya memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Ini saatnya bagi kita untuk meningkatkan amal saleh. Jangan sampai kita termasuk dalam golongan yang hanya merasakan lapar dan dahaga,” tegasnya.