BARGO.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UKM (Koperindag UKM) menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Aula Kantor Bupati sementara, Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, dan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Koperindag UKM Ibrahim Kiraman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Refli Basir, serta Notaris Pembuat Akta Koperasi Helce Nau’e.
Hadir pula para camat, kepala desa, dan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 13 kecamatan yang ditunjuk sebagai pilot project program nasional ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, menyampaikan pentingnya pembentukan koperasi sebagai pilar penguatan ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Bahkan dirinya menekankan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah awal dalam mewujudkan koperasi sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi lokal.
“Sosialisasi ini adalah titik awal penting dalam proses pendirian koperasi. Selain memberikan pemahaman kepada pihak terkait, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk menjaring masukan agar pembentukan koperasi berjalan sesuai regulasi dan tepat sasaran,” ujar Wabup Iwan.
Wabup Iwan Adam juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Pusat yang mendorong lahirnya koperasi di seluruh desa dan kelurahan.
Menurutnya, program Koperasi Merah Putih adalah langkah strategis untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara merata.
“Saat ini Bupati sedang menjalankan agenda penting di Kecamatan Buntulia, sehingga saya diberi amanah untuk membuka kegiatan ini,” tambah Wabup Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag UKM, Ibrahim Kiraman, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan dicanangkan secara nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi. Launching akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Kami akan segera menindaklanjuti sosialisasi ini dengan proses legalisasi koperasi, pembentukan struktur organisasi, dan penunjukan pengurus di 13 desa perwakilan di setiap kecamatan,” terang Ibrahim.
Ibrahim Kiraman pun menambahkan, setelah koperasi terbentuk secara resmi, pemerintah daerah akan melakukan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) guna memberikan dukungan konkret bagi operasional koperasi.
Terakhir, langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi desa dan menciptakan koperasi yang inklusif, berkelanjutan, serta berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
#B | 02