POHUWATO. BARGO.ID – Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang memimpin upacara pengukuhan dan penutupan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer Tersebar Wilayah Gorontalo TA 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Mayonif 713/ST, Telaga Biru, Gorontalo, Jumat (12/9/2025).
Latihan ini diikuti 38 prajurit dari berbagai satuan tempur dan bantuan tempur jajaran Korem 133/NW. Pelatihan telah digelar selama tiga bulan penuh.
“Prajurit yang mengikuti latihan ini diharapkan dapat menjadi duta dan pelatih profesional dalam mengembangkan Pencak Silat sebagai seni bela diri asli bangsa Indonesia,” kata Brigjen Hardo dalam sambutannya.
Menurutnya, pencak silat militer bukan sekadar teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai kejujuran, ketekunan, disiplin, serta rasa hormat yang sejalan dengan jati diri prajurit TNI AD.
Hardo menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan disiplin dan semangat juang. “Tidak mudah menjalani latihan fisik dan mental seperti ini, namun kalian membuktikan mampu menyelesaikannya dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap para kader pelatih bisa menjadi ujung tombak pembinaan di satuan masing-masing. “Ilmu yang diperoleh jangan berhenti di sini. Teruslah belajar, berlatih, dan kembangkan diri. Tantangan tugas ke depan semakin kompleks, hanya prajurit terlatih yang bisa menjawabnya,” pungkasnya.