BARGO.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung keberlanjutan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bagian dari upaya strategis pengentasan kemiskinan.
Hal ini ditegaskan dalam pertemuan antara Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, dengan Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Provinsi Gorontalo dan Koordinator PKH Kabupaten Pohuwato, Rabu (18/6/2025), di ruang kerja Wabup.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Pohuwato, Mahyudin Ahmad, serta Sekretaris Dinas Sosial Pohuwato, Risna Laisa.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI melalui Korwil PKH Provinsi Gorontalo atas perhatian dan kunjungannya ke Bumi Panua.
Dirinya menekankan bahwa PKH merupakan program prioritas yang selama ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Pemerintah Kabupaten Pohuwato sangat memperhatikan keberlangsungan program PKH. Ini menjadi bagian dari kepedulian kami dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah,” ujarnya.
Wabup Iwan Adam juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus berkomitmen dalam mendukung pembiayaan program ini melalui mekanisme anggaran sharing.
“Insyaallah, PKH tetap menjadi prioritas dalam kebijakan anggaran kami,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup Iwan Adam mengatakan bahwa hasil pertemuan ini akan dilaporkan langsung kepada Bupati Saipul A. Mbuinga, yang saat ini tengah menjalankan agenda dinas di luar daerah.
“Pak Bupati juga berpesan agar pelaksanaan PKH di Pohuwato terus menjadi perhatian Korwil PKH Provinsi,” tambahnya.
Sementara itu, Korwil PKH Provinsi Gorontalo, Hendrik Yasin, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda monitoring pelaksanaan program PKH di lapangan, sesuai instruksi dari Direktorat Jaminan Sosial, Kementerian Sosial RI.
Hendrik juga mengapresiasi dukungan Pemkab Pohuwato yang dinilai sebagai daerah dengan alokasi dana sharing PKH terbesar di Provinsi Gorontalo.
“Komitmen Pemkab Pohuwato dalam mendukung PKH sangat luar biasa. Tidak semua daerah punya perhatian seperti ini terhadap keberlangsungan program,” ujar Hendrik.
Bahkan Hendrik pun menyampaikan bahwa capaian target graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH menjadi fokus tahun ini, dengan target minimal 10 keluarga per pendamping.
Selain itu, Hendrik juga menyinggung potensi dukungan terhadap program lain seperti PPSE dan bantuan stimulan dari pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian KPM.
“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan kolaborasi bersama pemerintah daerah,” kata Hendrik.
Pertemuan ini menegaskan peran strategis Pemkab Pohuwato dalam mendukung efektivitas program-program perlindungan sosial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera di wilayah tersebut.
#B | 02