BARGO.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menyambut baik kehadiran peserta Kuliah Kerja Sosial (KKS) Tematik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo tahun 2025.
Program ini mengusung tema Sustainable Engagement; Berkesinambungan Berbasis Harmonisasi Sosio Agama dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Iskandar Datau, di ruang kerjanya, Kamis (20/2/2025) kemarin.
Dalam sambutannya, Sekda Iskandar Datau, mengapresiasi IAIN Sultan Amai Gorontalo yang telah memilih Kabupaten Pohuwato sebagai lokasi pelaksanaan KKS Tematik.
Ia menilai program ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk memahami kondisi sosial masyarakat serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini akan menjadi pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan,” ujar Sekda Iskandar.
Lebih lanjut, Sekda Iskandar berharap kehadiran mahasiswa KKS Tematik dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam mendukung visi dan misi Pemda Pohuwato di bawah kepemimpinan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat agar program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan sukses.
“Kami berharap mahasiswa KKS Tematik ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat setempat dan mampu menjalankan programnya dengan lancar. Semoga kehadiran mereka benar-benar memberikan manfaat bagi pembangunan sosial dan keagamaan di Pohuwato,” tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan KKS Tematik IAIN Sultan Amai Gorontalo tahun 2025 diikuti oleh 800 mahasiswa, didampingi oleh 80 dosen pembimbing serta 20 orang surveyor. Program ini akan berlangsung selama 45 hari, mulai dari 17 Februari hingga 28 Maret 2025, dengan lokasi penyebaran di berbagai desa di Kabupaten Pohuwato.
Terakhir, dengan adanya program ini, diharapkan terjadi peningkatan interaksi akademik dengan masyarakat serta terciptanya solusi yang berkelanjutan dalam berbagai aspek sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.
#B | 02