BARGO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengumumkan susunan lengkap pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Bahlil menegaskan bahwa penunjukan pengurus ini didasarkan pada berbagai pertimbangan matang, termasuk regenerasi dan kaderisasi dalam partai.
“Kami akan umumkan pengurus lengkap DPP Partai Golkar pada hari ini. Pemilihan ini sudah melewati berbagai pertimbangan, baik dari aspek regenerasi, kaderisasi, maupun aspek kelaziman di DPP Partai Golkar,” ujar Bahlil.
Dalam penyusunan ini, Bahlil juga mengakui bahwa masukan dari berbagai organisasi yang berkaitan dengan Partai Golkar, termasuk organisasi sayap partai, turut diperhatikan. Pengurus baru ini akan berjumlah sekitar 100 orang, lebih ramping dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai hampir 200 orang.
“Dengan memperhatikan sumber pengkaderan dari organisasi yang mendirikan maupun organisasi sayap lainnya, jumlah pengurus kali ini sekitar 100 orang saja. Saya sebenarnya ingin 100, tetapi tingginya animo terhadap Golkar membuat saya membuka pintu lebih besar,” jelas Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai terbuka dan inklusif, menerima semua golongan tanpa memandang suku, agama, atau kelompok.
“Hanya di Partai Golkar ini ketua umumnya dari Papua. Ini membuktikan bahwa Golkar adalah partai nasionalis,” tambahnya.
Bahlil juga menyebut bahwa Golkar terbuka bagi semua tokoh bangsa, termasuk Presiden ke-7 Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami sadar bahwa bapak presiden ke-7 kita adalah tokoh bangsa. Kalau pun nantinya beliau bergabung, ya itu wallahualam bi sawab,” tandasnya.