MARISA, BARGO.ID – Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga melepas 40 peserta program pelatihan Talent Development Program (TDP) VII asal Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, ke Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 29 Mei 2025.
Program TDP ini diselenggarakan oleh proyek tambang emas Pani Gold Project untuk meningkatkan ketrampilan peserta sebagai persiapan kegiatan produksi yang direncanakan akan mulai di Triwulan I 2026.
“Kehadiran Pani Gold Project bukan hanya sebagai investor melainkan sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Ini sangat kami hargai. Program ini menunjukkan komitmen Pani Gold Project untuk meningkatkan SDM Pohuwato,” kata Bupati dalam sambutan saat acara pelepasan di Kantor Bupati Blok Plan, Marisa.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa dirinya sangat berbahagia berdiri di tengah-tengah generasi muda Bumi Panua yang akan siap bekerja di industri tambang khususnya pemrosesan emas.
“Program TDP ini mempersiapkan generasi muda agar makin kompetitif. Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta yang mengikuti program ini,” tambahnya.
Program ini diikuti 40 peserta di mana 93 persen adalah asal Kabupaten Pohuwato. Bupati kemudian menyerahkan secara simbolis alat pelindung diri (APD) berupa seragam, helm, safety boot dan kacamata serta ID Card kepada perwakilan peserta trainee.
Kepala Teknik Tambang PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) Sasongko Heru Nugroho menjelaskan bahwa 40 peserta ini akan diberangkatkan Hari Jumat, 30 Mei 2025 ke PT Bumi Suksesindo (BSI) di Banyuwangi, salah satu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Mereka akan mengikuti proses pelatihan selama 2 bulan di BSI setelah sebelumnya mengikuti pembekalan di Pioneer Camp dan pembinaan mental dan fisik (Bintalsik).
“Adik adik ini nantinya yang akan mengisi posisi strategis di Pani Gold Project. Oleh karena itu gunakan kesempatan ini untuk kebaikan Pohuwato,” tambahnya.
Perwakilan Human Resource Department, Annisa Nur Fitriani, dalam laporannya menambahkan bahwa program TDP ini adalah program pertama Pani Gold Project mengirim peserta pelatihan ke Banyuwangi. Kesuksesan program ini tidak lain dukungan dari PGP dan pihak lainnya termasuk dukungan pemerintah, dan stake holder lainnya.
Salah satu peserta Renard Andrey Van Gobel asal Duhiadaa mengatakan bahwa program TDP ini telah meningkatkan disiplin dan rasa tanggung jawab para peserta. Oleh karena itu dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada Pani Gold Project atas kesempatan ini.
Hadir dalam acara pelepasan tersebut Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, perwakilan Kodim 1313/Pohuwato Danramil Marisa Letda (inf) Arifin dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Nizma Sanad.
Bupati Saipul menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha.
“Selama ini telah terjadi komunikasi yang baik antara PGP dengan Pemerintah Kabupaten. Kami pastikan investasi membawa dampak positif,” tambahnya.
Dampak positif itu antara lain, pembukaan lapangan kerja dan kesempatan kerja serta kesempatan pelatihan dalam berbagai bidang.
“Mari kita doakan agar proses operasional nanti berhasil dan berjalan lancar dan hasilnya untuk masyarakat. Membawa keberkahan untuk masyarakat Pohuwato, ” katanya.
Selain dampak positif dalam kesempatan kerja, Pani Gold Project juga sudah melaksanakan sejumlah program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan bantuan lain yang tidak terhitung.
“Kami apresiasi dan terima kasih atas program yang sangat baik ini,” pungkasnya.
Proyek tambang emas Pani Gold Project dikelola bersama oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT PETS, PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP) yang semuanya merupakan anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
