BARGO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pohuwato menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V sebagai forum strategis lima tahunan dalam memperkuat arah organisasi kemanusiaan di daerah.
Acara yang berlangsung khidmat di Sunrise Hotel’s and Home Stay Marisa, Kamis (24/07/2025) kali ini secara resmi menetapkan Wakil Bupati Pohuwato, H. Iwan Syafruddin Adam, S.H., sebagai Ketua PMI Pohuwato periode 2025-2030.
Terpilihnya Iwan Adam tentu melalui mekanisme demokratis dalam sidang pemilihan yang dipimpin Jusuf S. Puhi, S.Pd., menandai babak baru dalam kepemimpinan PMI Pohuwato.
Plt. Ketua PMI Pohuwato, Marwan Ngi’u, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran PMI sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan, tentunya dengan kebutuhan dan respons cepat dalam penyediaan darah serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Sementara itu, Ketua PMI periode 2019-2024, H. Syarif Mbuinga, turut memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus lama. Ia berharap kepemimpinan baru mampu meningkatkan kontribusi PMI di tengah masyarakat dan mendorong regenerasi yang berkelanjutan.
Turut hadir Ketua PMI Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo, S.IP., yang menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor antara PMI, rumah sakit, Dinas Kesehatan, BPBD, hingga Dinas Sosial.
“PMI harus tampil inklusif dan proaktif dalam menjawab tantangan kemanusiaan zaman ini,” tegas Ishak.
Musyawarah ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan Adam, yang dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan harapan agar PMI tetap responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat.
“PMI bukan hanya simbol, tapi harus menjadi gerakan nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan dukungan dari unsur legislatif terhadap penguatan kelembagaan PMI di Pohuwato.
Kegiatan semakin semarak dengan penampilan paduan suara gabungan PMR Wira dari SMAN 1 dan SMKN 1 Marisa yang membawakan Hymne dan Mars PMI.
Para siswa juga membacakan Tujuh Prinsip Dasar Palang Merah dalam dua bahasa, menandai semangat keberlanjutan generasi dalam gerakan kemanusiaan.
Dengan formasi kepengurusan baru, PMI Pohuwato diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah di bidang kesehatan, sosial, dan kemanusiaan.