POHUWATO, BARGO.ID – Momentum serah terima jabatan (sertijab) camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato menjadi ajang penting bagi para aparatur untuk memperkuat komitmen pelayanan publik dan profesionalisme ASN.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S Adam, S.H., dalam arahannya menegaskan pentingnya integritas dan kedisiplinan pejabat, terutama bagi camat yang baru menerima amanah jabatan.
Menurut Iwan, keberadaan camat di wilayah tugasnya merupakan bagian dari tanggung jawab moral sekaligus indikator kedekatan pemerintah dengan masyarakat.
“Saya tidak ingin mendengar lagi ada camat yang bertugas di kecamatan lain tetapi justru tinggal di Marisa. Camat harus hadir di tengah warga, bukan sekadar di meja kantor,” ujar Iwan dalam sambutannya di Ruang Rapat Gunung Pani, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan sertijab dimulai pukul 10.47 WITA dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Rustam Melleng, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Bahari Gobel, Asisten Pemkesra Arman Mohamad, Asisten Administrasi Umum Mahyudin Ahmad, serta Kepala BKPSDM Pohuwato Supratman Nento.
Turut hadir pula pimpinan OPD, para kepala bagian, tim ahli bupati, serta pejabat eselon III lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Iwan juga mengingatkan bahwa penetapan jabatan ASN saat ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena telah terintegrasi dalam sistem kepegawaian nasional di bawah Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kita berada di era sistem kepegawaian yang transparan. Semua penempatan harus sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” katanya.
Para pejabat yang mengikuti sertijab juga melakukan penandatanganan fakta integritas, yang disebut Iwan sebagai bentuk janji moral untuk menjaga kepercayaan publik.
“Fakta integritas bukan sekadar formalitas, tetapi janji kepada diri sendiri dan masyarakat. Jangan dicederai dengan perilaku yang merusak kepercayaan publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup Iwan mengungkapkan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penataan jabatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Ia menyebut akan ada pelantikan pejabat eselon II yang telah melalui tahapan job fit.
Sementara itu, pada tahun 2026, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan telah siap menjalankan target pembangunan hingga tahun 2030.
“Kita ingin menyiapkan struktur ASN yang solid dan siap menjalankan visi daerah ke depan,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan pesan moral kepada seluruh pejabat agar selalu mengingat bahwa jabatan merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Setiap jabatan adalah takdir dan amanah. Kita hanya aktor dalam skenario yang sudah ditetapkan oleh Allah. Jalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan ikhlas demi kemajuan daerah,” tutupnya.