BARGO.ID, MARISA – Upaya mempercepat pembangunan Daerah, menjadi prioritas utama oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dan sektor perhubungan menjadi salah satu fokus penting, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pohuwato.
Dalam upaya ini, Bupati Saipul Mbuinga menunjuk Mohammad Huntoyungo, S.E., MM., sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato.
“Bupati Saipul Mbuinga sangat memahami peran strategis sektor perhubungan. Saya ditugaskan untuk memastikan tugas-tugas ini dijalankan dengan maksimal,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato, Mohammad Huntoyungo, S.E., MM., saat diwawancarai, usai melaksanakan rapat bersama jajarannya, Jum’at (05/07/2024).
Lebih lanjut, guna mewujudkan harapan tersebut, ada empat arahan utama yang diberikan kepada Mohammad Huntoyungo, untuk mempercepat pembangunan sektor perhubungan di Kabupaten Pohuwato:
1.) Konsolidasi dan Identifikasi Masalah
Konsolidasi internal dan verifikasi masalah yang ada untuk memastikan kelancaran operasional Dinas Perhubungan.
2.) Penyelesaian Masalah Lahan Bandara
Fokus pada penyelesaian masalah kepemilikan lahan di sekitar bandara yang saat ini masih dalam proses hukum. Dinas Perhubungan diminta memberikan perhatian maksimal terhadap proses ini.
3.) Optimalisasi Pendapatan Daerah
Maksimalkan pendapatan dari sektor perhubungan, terutama melalui retribusi KIR dan pajak kendaraan bermotor. Implementasi regulasi baru diharapkan dapat meningkatkan PAD dari sektor ini.
4.) Penambahan Landasan Pacu Bandara Panua
Mengawal instruksi presiden terkait penambahan panjang landasan pacu Bandara Panua sebanyak 400 meter. Proyek ini sudah menjadi prioritas Direktorat Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan dan diharapkan terealisasi tahun depan.
Kemudian, Mohammad Huntoyungo juga menekankan pentingnya retribusi pajak kendaraan bermotor, yang akan dialihkan ke daerah mulai tahun depan, dengan potensi mencapai 25 miliar rupiah per tahun, untuk Kabupaten Pohuwato.
“Kami perlu merumuskan kebijakan bersama stakeholder untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap program ini,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan akan membentuk tim untuk mengkaji peraturan daerah yang mendukung program ini, dengan target dalam tiga bulan sudah ada draft kebijakan, yang dapat diimplementasikan.
Tidak hanya itu saja, dalam kegiatan Karisma Event Nasional Festival Pesona Pohon Cinta (FPPC), Dinas Perhubungan telah menugaskan 30 personil untuk mengatur arus lalu lintas dan penempatan kendaraan, serta bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Satpol PP, guna memastikan kelancaran acara.
Diakhir pernyataannya, Sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan, Mohammad Huntoyungo berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja sesuai arahan Bupati dan kebutuhan masyarakat Pohuwato.