POHUWATO, BARGO.ID – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, secara resmi melepas Kontingen Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Pohuwato untuk mengikuti Festival Seni Budaya Jawa Tondano XIX se-Indonesia Timur yang dipusatkan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada 2-4 Oktober 2025.
Prosesi pelepasan berlangsung di ruang rapat Gunung Pani, Kantor Bupati Pohuwato, Selasa (30/9/2025). Hadir Koordinator Daerah (Korda) Harsono Rivai, Ketua KKJI Pohuwato Hayun Mayang, Staf Ahli Bupati Rustam Melleng, Sekretaris KKJI Haris Hasan, Kabid Humas Mahmud Melangi, Tenaga Ahli Bupati Ishak Bula, serta jajaran pengurus dan panitia KKJI Pohuwato.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh pemerintah daerah atas keberangkatan kontingen ini.
“Ajang ini bukan sekadar seremonial, namun harus dimaknai sebagai sarana memupuk kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga Jawa Tondano yang ada di Indonesia Timur,” ujar Iwan.
Ia juga memberikan semangat kepada para peserta yang akan tampil membawa nama daerah. “Terima kasih kepada adik-adik peserta KKJI Pohuwato yang siap tampil di pentas seni budaya. Kami percaya kehadiran kalian akan menjadi kebanggaan bersama masyarakat Pohuwato,” tambahnya.
Iwan menuturkan dirinya mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang pada waktu bersamaan tengah menerima kunjungan tamu daerah. “Pak Bupati menitipkan salam hangat untuk seluruh peserta. Beliau berpesan agar tetap semangat dan menjaga kekompakan selama mengikuti festival,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris KKJI Pohuwato, Haris Hasan, melaporkan jumlah kontingen yang diberangkatkan mencapai 60 orang peserta. Mereka akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan festival yang dipusatkan di kawasan Mega Mas, Kota Manado.
Menurut Haris, keikutsertaan KKJI Pohuwato bukan hanya sebagai ajang tampil di panggung budaya, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya Jawa Tondano di tanah perantauan.
“Selain melestarikan budaya, ini juga mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga KKJI di wilayah Indonesia Timur,” ungkapnya.
Festival Seni Budaya Jawa Tondano XIX se-Indonesia Timur diharapkan menjadi momentum memperkokoh persaudaraan sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya Jawa Tondano kepada masyarakat luas. Kehadiran kontingen KKJI Pohuwato menjadi bukti nyata kontribusi daerah dalam menjaga keberagaman budaya Nusantara.