BARGO.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Boalemo menggelar rapat koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) tahun 2025, yang berlangsung di Rumah Makan Sahabat, Tilamuta, Selasa (18/2/2025).
Rapat ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di Kabupaten Boalemo”.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh anggota Tim Pakem, termasuk perwakilan dari Kejari Boalemo, Kodim 1316 Boalemo, Polres Boalemo, Kementerian Agama Boalemo, Kesbangpol, FKUB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, BIN, serta para jurnalis.
Bahkan rakor ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam pengawasan terhadap perkembangan aliran kepercayaan di wilayah tersebut.
Kepala Kejari Boalemo, Yopy Adriansyah, yang juga menjabat sebagai penasehat Tim Pakem, menegaskan bahwa Kejaksaan memiliki peran penting dalam membentuk serta mengoordinasikan pengawasan terhadap aliran kepercayaan maupun aliran keagamaan baru yang muncul di daerah, sesuai arahan dari Jaksa Agung melalui JamIntel.
“Misalnya jika ada indikasi munculnya agama atau kepercayaan baru yang menyimpang dari ajaran yang dianut masyarakat saat ini, maka Pakem memiliki peran untuk bertindak dan melakukan pengawasan,” ujar Yopy.
Ia juga menambahkan bahwa Tim Pakem berperan sebagai jembatan dialog antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat guna menjaga harmoni kehidupan beragama.
“Pakem harus menjadi wadah dialog antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat agar tercipta kehidupan beragama yang harmonis. Selain itu, tugas kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait aliran-aliran yang berpotensi menyimpang dari ajaran agama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yopy mengungkapkan beberapa tujuan utama dibentuknya Tim Pakem, di antaranya untuk mencegah berkembangnya ajaran yang dapat mengarah pada pembentukan agama baru serta mengambil langkah terhadap aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
“Pakem bertugas memastikan bahwa pelaksanaan aliran kepercayaan tetap sesuai dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegasnya.
Diakhir kata, ia berharap dengan keberadaan Tim Pakem, kehidupan beragama di Kabupaten Boalemo tetap terjaga dengan baik tanpa adanya konflik akibat perbedaan keyakinan. Apalagi masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga persatuan dalam keberagaman demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah tersebut.
#B | 02