Randangan, BARGO.ID – Suasana haru mewarnai penutupan Kemah Besar Pramuka Pohuwato di Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Jum’at (16/8/2025). Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mendapat kabar adanya seorang remaja yang lumpuh setelah jatuh dari sepeda.
Tanpa menunda, Bupati Saipul langsung menuju rumah korban yang tak jauh dari lokasi perkemahan.
Didampingi Sekretaris Dinas Sosial Risna Laisa dan Tenaga Kerja Bupati Ishak J. Bula, ia menemui Siridea Masrin Abas (17), remaja yang mengalami kelumpuhan sejak beberapa bulan lalu.
Pemandangan yang dilihat Bupati membuatnya terenyuh. Tubuh Siridea tampak mengecil, kedua kakinya kaku dan tak bisa digerakkan lagi.
“Kasihan anak ini, kami minta agar segera dibawa ke dokter spesialis ortopedi untuk mengetahui kondisi kedua kakinya,” kata Saipul.
Bupati juga menyampaikan pesan khusus kepada orang tua korban, Masrin Abas dan Sitna Karim, agar tetap tabah. Ia menegaskan pemerintah daerah akan menanggung penanganan medis Siridea.
Bahkan, ia langsung menghubungi Direktur RSUD Bumi Panua untuk mengatur pemeriksaan lebih lanjut, serta menginstruksikan Camat Randangan agar segera merujuk korban ke Rumah Sakit Aloe Saboe di Gorontalo.
“Jangan lama-lama, harus cepat. Kami sudah melihat langsung kondisinya, dan berharap ada penanganan segera agar ia bisa sembuh dan kembali bersekolah,” tegas Bupati.
Menurut keterangan orang tua, kecelakaan itu terjadi pada bulan Ramadan lalu di halaman rumah. Sejak insiden tersebut, Siridea sudah tak bisa bersekolah selama enam bulan.
“Kami sudah berusaha mencari pengobatan. Insyaallah, anak ini bisa sembuh seperti sediakala,” ujar Masrin Abas penuh harap.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Saipul yang menyempatkan waktu melihat kondisi anaknya.
“Kami sangat berharap bantuan ini bisa jadi jalan kesembuhan anak kami,” tambahnya.