POHUWATO, BARGO.ID – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Marisa, Rabu (6/8/2025), untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan kestabilan harga.
Sidak dipimpin Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohammad, Kadis Perindakop dan UKM Ibrahim Kiraman, Kadis Perikanan Amrin Umar, Staf Ahli Bupati sekaligus Plt. Kabag Ekonomi dan SDA Rustam Melleng, serta Tenaga Ahli Bupati Edy Sijaya dan Sikni Lie Tumbal.
Wabup Iwan mengatakan, sidak ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga. Tujuannya, agar pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat untuk memantau perkembangan harga, terutama menjelang momen penting seperti HUT kemerdekaan.
“Secara umum harga kebutuhan pokok di Pasar Marisa masih stabil dan stok aman. Namun, bawang merah menjadi catatan karena harganya tinggi akibat pasokan terbatas,” ujar Iwan.
Ia menjelaskan, fluktuasi harga bahan pokok menjelang hari besar biasanya dipengaruhi distribusi dan ketersediaan pasokan. Pemerintah daerah, kata dia, akan memperketat pengawasan terhadap distributor untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar.
“Beras, minyak, bawang, cabai, dan tomat memang fluktuatif, tapi masih di batas wajar. Yang penting stok aman, tidak ada kelangkaan,” tegasnya.
Menurut Iwan, sidak serupa juga akan dilakukan di pasar-pasar tradisional lain di wilayah Pohuwato. Adapun komoditas yang menjadi fokus pemantauan meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai, ikan, daging, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.