POHUWATO, BARGO.ID – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut Bundaran Burung Maleo sebagai ikon sekaligus titik nol Kabupaten Pohuwato. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri bakti sosial dan hiburan rakyat dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Gorontalo Tahun 2025 yang digelar di Bundaran Burung Maleo, Blok Plan Perkantoran Pohuwato, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Ny. Nani Ismail Mokodongan, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Gorontalo, serta jajaran pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Rangkaian acara diawali dengan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Gubernur Gusnar Ismail, didampingi Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga dan Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Rute jalan sehat dimulai dan berakhir di Bundaran Burung Maleo, menuju simpang empat Dinas Perhubungan, berbelok ke arah Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, kemudian ke simpang empat Pengadilan Negeri Marisa, sebelum kembali ke lokasi awal. Kegiatan dilanjutkan dengan senam Zumba bersama.
Turut hadir Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Arm. Fiat Suwandana, S.Sos, Sekretaris Daerah Pohuwato, Ketua TP PKK Pohuwato Selfi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua PIAD Pohuwato Erna Giasi, Ketua DWP Pohuwato Ny. Suriyati Iskandar Datau, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, unsur Bhayangkari, pejabat tinggi pratama, perbankan, ASN, masyarakat, serta berbagai komunitas jalan sehat.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail mengungkapkan rasa senangnya dapat berada di Marisa, tepatnya di Bundaran Burung Maleo yang menurutnya memiliki nilai strategis sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Bundaran Burung Maleo ini adalah ikon dan titik nol Kabupaten Pohuwato. Kawasan ini memiliki masa depan yang sangat baik karena berada di sentra pemerintahan daerah,” ujar Gusnar.
Ia menjelaskan, peringatan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo sengaja dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat, baik di kabupaten maupun kota, sebagai wujud bahwa Provinsi Gorontalo adalah milik seluruh rakyat.
“Semua mendapat bagian, dan dari sana kami berharap semangat membangun Gorontalo terus menyala seiring dengan kemajuan yang kita rasakan. Inilah bagian kecil yang dapat kami lakukan selama kurang lebih 10 bulan memimpin,” katanya.
Gusnar Ismail juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
Menurutnya, Kabupaten Pohuwato memiliki peran strategis sebagai penarik pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo.
“Kalau Pohuwato maju, insyaallah seluruh Provinsi Gorontalo juga akan maju. Mari kita rancang pembangunan dengan cerdas dan tetap menjaga lingkungan demi keberlanjutan untuk anak cucu kita,” tuturnya seraya mengucapkan Dirgahayu Provinsi Gorontalo ke-25.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengajak masyarakat Gorontalo untuk berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Raya Provinsi Gorontalo yang peletakan batu pertamanya telah dilakukan sehari sebelumnya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Pohuwato sebagai tuan rumah rangkaian peringatan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo.
Ia menilai kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan bibit pertanian kepada para petani di Kabupaten Pohuwato oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo bersama Bupati Pohuwato serta Forkopimda setempat.




























