BARGO.ID, PAGUAT – Komunitas Exteze Indonesia Gorontalo baru saja menggelar acara deklarasi Drag Racing yang sekaligus menandai komitmen baru komunitas ini untuk memberikan perlindungan bagi para anggotanya melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Alfri Palay selaku Ketua Exteze terpilih dalam musyawarah yang digelar Sabtu (19/10/2024), di Wisata Pantai Libuo Paguat ini mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga keselamatan anggota, terutama karena komunitas yang sering mengadakan kegiatan drag racing memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.
“Tentu ini sangat luar biasa, pengurus di Exteze nantinya bisa terlindungi apabila terjadi risiko kecelakaan karena jujur komunitas ini juga sangat berisiko, apalagi saat drag,” ujar Alfri.
Alfri juga mengajak seluruh pengurus Exteze lainnya untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari perlindungan ini.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pohuwato, Stephano Liuw, yang turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada komunitas Exteze Indonesia Gorontalo.
Stephano menilai bahwa meskipun komunitas ini beranggotakan berbagai latar belakang, namun mereka tetap solid dan bersatu. “Umur boleh tua tapi jiwa masih muda. Selain itu, pentingnya menjaga solidaritas tanpa batas di antara para anggota,” ungkapnya.
Menurut Stephano bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat cocok bagi pekerja dengan risiko tinggi. Bahkan, iuran mandiri hanya sebesar Rp16.800 per bulan, dengan manfaat mencapai Rp42 juta bagi ahli waris jika terjadi kematian akibat kecelakaan kerja.
“Sebagai bentuk dukungan, saya menawarkan pembebasan iuran bagi 10 anggota Exteze di bulan Oktober 2024 ini,” ujar Stephano Liuw disambut tepukan tangan dari pengurus Exteze.
Tak hanya itu, Stephano pun mengajak seluruh masyarakat, terutama yang memiliki pekerjaan atau usaha seperti pekerja online, kontraktor, hingga pemilik bengkel, untuk segera mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini, kata mantan Penanggungjawab Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Manado, juga memberikan manfaat berupa beasiswa bagi anak pekerja yang meninggal dunia, mulai dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.
“Jadi kami menghimbau, bukan hanya komunitas Exteze akan tetapi semua masyarakat yang punya kerja, apapun itu, silahkan daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena manfaatnya luar biasa,” ujar Stephano Liuw menambahkan.
Acara ditutup dengan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Ketua Exteze terpilih, Alfri Palay, kepada salah satu pengurus Exteze, Ariz Tovan Hariyanto, yang disaksikan langsung oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pohuwato, Stephano Liuw.
