POHUWATO, BARGO.ID – Festival Literasi 2025 resmi dibuka, Selasa (04/11/2025) dan langsung menyita perhatian publik. Pemerintah daerah memastikan kegiatan yang digagas Dinas Perpustakaan Kabupaten Pohuwato ini bukan event biasa, tapi momentum besar untuk menggugah minat baca dan budaya literasi masyarakat, khususnya generasi Gen Z.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pohuwato, Hi. Arman Mohamad, S.Pd.I., M.Si, bahkan menyebut bahwa masyarakat yang hebat dan maju adalah masyarakat yang memiliki tingkat literasi tinggi.
“Buku itu jendela dunia,” tegas Arman di sela kegiatan.
Menurut Arman, literasi saat ini bukan lagi sekedar soal membaca buku. Lebih dari itu, literasi sudah berkembang ke banyak aspek seperti literasi numerik, literasi digital, hingga literasi finansial keuangan.
“Kalau dulu literasi identik dengan perpustakaan, sekarang sudah diperluas. Termasuk bagaimana generasi Gen Z bisa membuat kreasi digital seperti lomba konten kreator tadi,” ungkapnya.
Arman pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perpustakaan Daerah bersama seluruh stakeholder yang sudah menggaungkan kegiatan festival literasi yang berlangsung selama tiga hari ke depan.
“Tujuannya bukan hanya mencetak konten kreator, tapi juga memotivasi mereka. Konten itu bisa jadi sumber penghasilan dan sumber inspirasi,” tambahnya.
Arman juga berharap festival literasi kali ini benar-benar dikunjungi luas oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Ia menilai momentum ini harus dimanfaatkan maksimal apalagi ada gelaran buku murah dari Gramedia yang bisa memancing minat masyarakat.
“Mudah-mudahan target kita untuk meningkatkan mutu literasi di Kabupaten Pohuwato bisa tercapai,” pungkas Arman.
Festival Literasi 2025 pun resmi dibuka dengan meriah, dan seluruh mata kini tertuju pada seberapa besar dampaknya untuk perubahan pola pikir dan budaya baca generasi muda Pohuwato. Apakah Gen Z siap? Publik menunggu pembuktiannya!





























