POHUWATO, BARGO.ID – Rapat Paripurna ke-27 DPRD Pohuwato digelar dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD 2026 serta penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026. Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, hadir langsung menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerah, Jumat (21/11/2025).
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD ini dipimpin Wakil Ketua I DPRD Pohuwato, Hamdi Alamri, didampingi Wakil Ketua II, Delpan Yanjo. Hadir pula unsur Forkopimda, kepala OPD serta seluruh anggota dewan.
Paparan Bupati: Tahun Transisi Pemerintahan SIAP dan Fokus Dokumen Perencanaan
Dalam penyampaiannya, Bupati Saipul menekankan bahwa tahun 2025 merupakan masa transisi pemerintahan SIAP (Saipul Mbuinga–Iwan Adam). Fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah harmonisasi dan integrasi dokumen perencanaan antara pusat dan daerah.
Fokus tersebut diwujudkan melalui penyusunan dua dokumen strategis: RPJMD 2025–2029 serta RKPD Kabupaten Pohuwato 2026.
“Syukur Alhamdulillah, fokus dan target ini telah dicapai. Tahun 2026 menjadi tahun kedua pemerintahan kami menjalankan amanah Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang RPJMD,” ujar Bupati Saipul.
Tema RKPD 2026: SDM, Infrastruktur, dan Hilirisasi Ekonomi
Bupati Saipul menjelaskan RKPD 2026 mengusung tema besar:
Peningkatan SDM, penguatan infrastruktur, dan hilirisasi ekonomi yang ditunjang tata kelola lingkungan dan pemerintahan yang baik.
Tema ini selaras dengan RKPD Provinsi Gorontalo 2026 serta RKP Nasional 2026 yang berfokus pada kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi inklusif.
Seluruh keterkaitan program telah dirumuskan dalam RKPD dan KUA-PPAS 2026 sebagai landasan penyusunan RAPBD.
Capaian Pembangunan: Ekonomi Melesat, IPM Naik, Stunting Ditangani
Bupati turut memaparkan perkembangan sejumlah indikator strategis lima tahun terakhir:
1. Pertumbuhan Ekonomi
2020: kontraksi –0,18%
• 2021–2024: terus membaik hingga 4,03%
• 2025 (BPS Triwulan II): melesat menjadi 7,16%
2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
• 2020: 67,49%
• 2023: 69,3%
• 2024: 70,19%
3. Stunting
• 2021: 34,6%
• 2022: turun drastis ke 6,4%
• 2023: naik ke 18,4%
• 2024: kembali turun ke 18%
Pemerintah menargetkan:
• 2025: 17%
• 2026: 16%
“Penurunan stunting menjadi fokus lintas sektor. Angka ini terus kita kejar dengan intervensi terpadu,” tegas Bupati Saipul.
Ranperda Industri dan Propemperda 2026 Disetujui
Di akhir penyampaiannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas persetujuan Ranperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Pohuwato Tahun 2024–2044 serta penetapan Propemperda 2026.
Ia menegaskan bahwa penetapan Propemperda sebelum APBD merupakan langkah yang sesuai regulasi, sebagaimana diatur dalam Permendagri 80/2015 jo. Permendagri 120/2018.
“Terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD. Kami berharap pembahasan Ranperda APBD 2026 dapat berjalan sesuai mekanisme dan tata tertib,” tutupnya.





























