POHUWATO, BARGO.ID – Dua keluarga di Kabupaten Pohuwato menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan usai kehilangan anggota keluarga yang merupakan peserta aktif. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).
Santunan pertama diberikan kepada ahli waris almarhum Sumardi Saud, tenaga cleaning service di Dinas P3AP2KB yang meninggal karena sakit di RSUD Bumi Panua. Santunan diterima istrinya, Hasri Yadingo (55), warga Desa Maleo, Kecamatan Paguat, yang kini harus menghidupi empat anak.
Santunan kedua diberikan kepada ahli waris almarhum Supriyanto Kiu, seorang penjual ikan yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Santunan diterima istrinya, Maspa Podungge (43), warga Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, yang kini membesarkan dua anak.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang cepat menyalurkan hak peserta. Ia juga mengingatkan agar santunan digunakan dengan bijak, terutama untuk pendidikan anak-anak.
“Luar biasa BPJS Ketenagakerjaan. Santunan ini sangat membantu keluarga yang ditinggalkan, terutama anak-anak yang masih sekolah. Biaya pendidikan ditanggung sampai perguruan tinggi. Kami juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum,” kata Saipul.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pohuwato, Sri Muliana, menjelaskan penyerahan santunan ini bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional. Selain santunan kematian dan kecelakaan kerja, ahli waris juga mendapat beasiswa pendidikan anak dengan nilai maksimal hingga Rp174 juta.
“Program ini penting untuk terus dilanjutkan, termasuk bagi pekerja rentan yang kepesertaannya difasilitasi oleh Pemda Pohuwato. Kami juga mengimbau pemilik usaha agar mendaftarkan pekerjanya pada program jaminan sosial. Manfaatnya sudah nyata dirasakan,” jelas Sri.