BARGO.ID – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Pohuwato menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tingkat Kabupaten Pohuwato pada Selasa (24/12/2024) di Gedung Panua. Acara ini dihadiri oleh seluruh organisasi wanita dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mengusung tema “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, upacara dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, yang juga menjabat sebagai Ketua GOW Pohuwato. Sementara itu, sejarah Hari Ibu dibacakan oleh Ketua TP PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa.
Dalam sambutannya, Wabup Suharsi yang membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arufatul Choiri Fauzi, menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun fondasi bangsa.
“Bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai kehidupan lebih baik bagi generasi penerus,” ujar Suharsi.
Beliau juga menekankan bahwa Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta menjadi titik penting perjuangan perempuan di Indonesia. Kongres tersebut kemudian diabadikan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959.
“Melalui peringatan Hari Ibu ini, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan bangsa. Kesempatan mengenyam pendidikan, peluang bekerja, hingga berpolitik adalah hasil dari perjuangan panjang perempuan Indonesia,” tambah Suharsi.
Di akhir sambutannya, Wabup Suharsi mengajak seluruh perempuan untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas diri. “Selamat Hari Ibu ke-96 tahun 2024. Mari terus menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, dan percaya diri untuk menyejahterakan keluarga serta masyarakat di sekitar kita,” pungkasnya.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk penyerahan kacamata medis kepada dua penderita glaukoma, pemberian cenderamata kepada dua tokoh perempuan inspiratif yaitu Lusiana Bouty (tokoh adat) dan Amina Pantu (tokoh pendidik), serta penyerahan 150 paket sembako kepada kaum duafa perempuan.
Peringatan Hari Ibu di Pohuwato berlangsung penuh makna dengan suasana kehangatan dan kebersamaan yang kental, sejalan dengan semangat perjuangan perempuan Indonesia.