BARGO.ID – Dalam rangka menjaga soliditas dan profesionalisme prajurit, Korem 133/Nani Wartabone menggelar kegiatan pembinaan mental secara umum di Aula Kusno Danupoyo, Makorem 133/NW, Senin (02/12/2024). Kegiatan ini bertujuan membekali personel dengan mental yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi tantangan tugas.
Danrem 133/NW, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan mental adalah aspek penting dalam pembentukan prajurit yang berkualitas.
“Pembinaan mental merupakan bagian integral dari pembinaan prajurit yang meliputi fisik, intelektual, dan mental. Ketiga unsur ini harus dibina secara selaras dan seimbang,” tegasnya.
Menurut Brigjen Hari, mental yang baik akan mencerminkan kepribadian yang positif. Sebaliknya, mental yang buruk dapat berdampak negatif pada sikap dan perilaku personel. Pembinaan mental, kata dia, menjadi langkah penting untuk mencegah pelanggaran disiplin maupun hukum di kalangan prajurit dan PNS.
“Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memengaruhi kehidupan masyarakat, termasuk prajurit dan keluarganya. Hal ini dapat mendorong terjadinya pelanggaran. Oleh karena itu, pembinaan mental menjadi sangat relevan,” ujarnya.
Mantan Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih ini juga mengapresiasi kegiatan ceramah pembinaan mental umum dan ideologi kejuangan tersebut. Pati TNI AD jebolan Akmil 1992 berharap program ini mampu membangun kesadaran personel akan pentingnya memiliki mental yang tangguh dalam melaksanakan tugas yang semakin kompleks di masa depan.
“Dengan semangat kerja yang dilandasi mental rohani, ideologi kejuangan, dan psikis yang kokoh, kita mampu mengoptimalkan pencapaian tugas pokok,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Korem 133/NW. Turut hadir dalam acara tersebut Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, S.I.P., M.Han., para pejabat utama Korem, serta sejumlah pimpinan unit di jajaran Korem 133/NW.
“Saya berharap seluruh peserta memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Bertanyalah jika ada hal yang belum dipahami agar sasaran pembinaan tercapai,” tandas mantan Kazidam V/Brawijaya ini.
