BARGO.ID – Sebanyak 2,3 miliar umat Kristiani di seluruh dunia tengah merayakan Natal sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus, tokoh agung dalam sejarah Kekristenan.
Dalam suasana penuh makna ini, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga mengingatkan pentingnya refleksi atas nilai-nilai kasih, pengorbanan, dan pengharapan yang dihadirkan melalui kelahiran Yesus.
Hal itu disampaikan Bupati Saipul saat menghadiri perayaan Natal di Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) Jemaat Eben Haezer Marisa, Rabu (04/12/2024).
Perayaan ini juga dirangkaikan dengan HUT ke-76 Jemaat GPIG Eben Haezer Marisa. Acara tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, Pdt. Tedy Batasina, dan Pdt. Mesak K. Dalantang, S.Th.
Dalam sambutannya, Saipul mengajak semua pihak untuk merenungkan keadaan umat Kristiani di Palestina, yang hingga kini masih terjebak dalam konflik berkepanjangan. Betlehem, kota kelahiran Yesus, justru berada di tengah situasi yang jauh dari damai.
“Ketika kita bersuka cita merayakan Natal, ada saudara-saudara kita di Palestina yang tidak bisa merasakan kedamaian yang sama. Mari kita titipkan doa agar perdamaian segera terwujud di bumi para Nabi itu, dan semua agama dapat hidup berdampingan dengan damai,” ujar Saipul.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia mengapresiasi masyarakat Pohuwato yang terus menjaga semangat toleransi dan saling menghormati.
“Kita patut bersyukur karena keberagaman di Pohuwato bisa hidup dalam harmoni. Toleransi adalah bagian penting dari kehidupan kita. Saya berharap, semangat ini terus dipertahankan demi menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah,” tutupnya.