BARGO.ID – Pasca banjir yang melanda Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, turun langsung ke lokasi terdampak pada Kamis (23/01/2025). Banjir yang terjadi pada Rabu sebelumnya disebabkan oleh hujan deras yang membuat Sungai Londoun meluap dan tidak mampu menampung debit air, sehingga menggenangi 140 kepala keluarga (KK) dengan ketinggian air mencapai setengah hingga satu meter.
Selain akibat luapan Sungai Londoun, banjir juga dipicu oleh aliran air kiriman dari Desa Marisa melalui Desa Tahele. Bupati Saipul meninjau langsung kondisi di lapangan, termasuk genangan air yang masih terlihat di permukiman warga.
“Luapan Sungai Londoun ini menjadi perhatian serius kami. Pemerintah daerah akan mempercepat langkah penanganan, termasuk mencari solusi agar kejadian seperti ini bisa diminimalkan ke depannya,” ujar Bupati Saipul.
Dalam dialognya dengan warga terdampak, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi jangka panjang, seperti peningkatan kapasitas daya tampung Sungai Londoun dan perbaikan saluran air.
Bupati juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. “Saya meminta semua pihak untuk tetap siaga mengantisipasi hujan deras yang mungkin kembali mengguyur wilayah kita,” tambahnya.
Pemerintah daerah terus berkomitmen memastikan penanganan pasca-banjir berjalan dengan baik. Upaya seperti pengaturan ulang drainase, normalisasi sungai, dan penyiapan langkah mitigasi akan menjadi prioritas untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.
