BARGO.ID – Ribuan warga tumpah ruah di muara sungai Desa Bulili, Kecamatan Duhiada’a, Kabupaten Pohuwato, Rabu (9/4/2025), untuk menyaksikan serunya lomba balapan perahu Pare-Pare.
Kegiatan yang menjadi tradisi tahunan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Raya Ketupat dan berlangsung selama empat hari.
Balapan perahu yang menggunakan mesin ketinting modifikasi ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Bulili bekerja sama dengan para pemuda dari Desa Bulili dan Desa Pohuwato.
Selain warga, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Pohuwato Nasir Giasi, Ketua KONI Pohuwato Mohamad Afif, para kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Bulili, Muhtar Lopuo, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dan kerja keras panitia dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi panitia dan masyarakat yang selalu kompak dan antusias. Kegiatan ini berjalan aman dan lancar. Harapan kami, tradisi ini terus dilestarikan dan dikembangkan lebih besar lagi ke depannya,” ungkap Muhtar.
Kemudian, Muhtar juga mengungkapkan rencana penyelenggaraan tahun depan yang akan kembali digelar di kawasan pantai, sesuai dengan awal mula tradisi tersebut dimulai.
Sementara itu, Ketua Panitia Suharno Ibrahim menyebutkan bahwa lomba balapan Pare-Pare ini telah digelar sebanyak 23 kali dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat pesisir Duhiada’a.
“Tahun ini tim Setia Kawan dari Desa Patuhu berhasil meraih juara pertama, disusul tim MRS dari Mootilango sebagai juara kedua, dan satu lagi tim dari Desa Patuhu di posisi ketiga,” jelas Suharno.
Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 8 juta, yang seluruhnya bersumber dari dana hibah Pemerintah Desa Bulili.
“Berbeda dari lomba perahu dayung, Pare-Pare ini menggunakan mesin ketinting modifikasi, sehingga lebih dekat ke dunia otomotif. Kami berharap ke depan bisa masuk dalam cabang olahraga resmi, bahkan menjadi bagian dari ajang POPROP,” tambahnya.
Menurut Suharno, sinyal dukungan dari Ketua KONI Pohuwato untuk mengkaji event ini sebagai bagian dari olahraga otomotif daerah menjadi semangat tersendiri bagi panitia.
Tak hanya sampai di situ, rencana penyelenggaraan balapan serupa juga tengah disiapkan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha mendatang, yang akan kembali digelar di pesisir pantai Desa Bulili.
#B | 02