BARGO.ID – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pohuwato melalui Bidang Pendidikan menggelar pelatihan peningkatan keterampilan literasi, Selasa (15/7/2025), di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja DWP dalam mendorong peran aktif para ibu dalam mendampingi proses belajar anak.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, yakni Yusri Ismail, M.Pd selaku Narasumber dan juga Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran Membaca, DWP Kecamatan Se- Kabupaten Pohuwato, OPD.
Ketua DWP Kabupaten Pohuwato, Ny. Suriyati Datau R. Abdjul, menyampaikan literasi merupakan salah satu pondasi penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, mengolah informasi, serta mengembangkannya menjadi pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat,” kata Ketua DWP Suriyati Datau.
Menurut Suriyati, sebagai seorang ibu, kita memiliki peran yang sangat besar dalam mendampingi anak-anak, terutama dalam membangun kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis sejak dini.
“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, serta mengaplikasikan informasi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suriyati Datau.
“Kita dituntut untuk tidak hanya mendampingi secara fisik, tetapi juga menjadi pendamping yang cerdas, bijak, dan inspiratif bagi anak-anak,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut, dengan mengangkat tema “Cerdas Literasi untuk Mendampingi Anak Belajar”, kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman.
Suriyati Datau berharap, dengan melalui pelatihan ini, para ibu anggota Dharma Wanita Persatuan yang memiliki anak usia sekolah mulai dari Playgroup, TK hingga SMA dapat memperoleh pengetahuan, wawasan, dan keterampilan bagaimana cara mendampingi anak belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat peran ibu dalam mendampingi anak-anak, menciptakan suasana belajar yang nyaman, serta menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan ilmu pengetahuan,” tutup Suriyati Datau.
#B | 02