BARGO.ID – SMP Negeri 1 Marisa, Kabupaten Pohuwato, menggelar kegiatan penyerahan kembali peserta didik kelas IX kepada orang tua, Senin (2/6/2025).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan gelar karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa menampilkan hasil karya mereka berupa maket rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia, serta pertunjukan tari Nusantara yang melibatkan siswa kelas VII dan VIII.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata penguatan karakter pelajar dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebhinekaan.
Ketua Komite SMPN 1 Marisa, Rahmat Buluati, menegaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya merupakan inisiatif dan hasil kesepakatan orang tua siswa.
Dirinya memastikan tidak ada unsur paksaan maupun pungutan yang dibebankan oleh pihak sekolah.
“Ini murni partisipasi dari orang tua. Tidak ada intervensi sekolah dalam pembentukan panitia. Semua dilaksanakan secara mandiri oleh orang tua dan komite,” ujar Rahmat yang juga mantan Ketua KPUD Pohuwato.
Rahmat menambahkan bahwa kegiatan tersebut tetap memperhatikan imbauan dari pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan agar dilaksanakan secara sederhana.
Namun, menurutnya, semangat kebersamaan yang terjalin antara orang tua, komite, dan siswa menjadi pendorong utama terselenggaranya kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Marisa, Syahrir Panoe, menjelaskan bahwa penyematan kelulusan sebenarnya tidak termasuk dalam agenda resmi sekolah. Fokus utama sekolah adalah gelar karya sebagai bagian dari implementasi kurikulum P5 yang menekankan pada pendidikan karakter.
“Sejak awal, sekolah sudah menyampaikan bahwa tidak akan ada penyematan. Namun, orang tua bersikeras ingin tetap mengadakan kegiatan ini. Mereka kemudian membentuk panitia sendiri dan meminta izin menggunakan halaman sekolah,” ungkap Syahrir.
Dirinya juga menegaskan bahwa seluruh pembiayaan dan pelaksanaan kegiatan sepenuhnya ditanggung oleh orang tua dan komite sekolah. Pihak sekolah hanya memfasilitasi pelaksanaan kegiatan agar berjalan aman dan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pohuwato Riko Alidrus, Camat Marisa Mohamad Huntoyungo, Koordinator Pengawas SMP, anggota DPRD Pohuwato Nirwan Due, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana 1313, serta para orang tua siswa.
Kegiatan penyerahan siswa dan gelar karya ini tidak hanya menjadi momentum kebanggaan bagi para lulusan, tetapi juga memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam membentuk karakter pelajar berjiwa Pancasila.
#B | 02