BARGO.ID – Manchester United memastikan satu tempat di final Liga Europa usai menaklukkan Athletic Bilbao dengan skor telak 4-1 pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Old Trafford, Jum’at (9/5/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan keunggulan agregat 7-1 bagi pasukan asuhan Ruben Amorim.
MU yang sudah mengantongi kemenangan 3-0 pada leg pertama tampil penuh percaya diri. Namun, sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Mikel Jauregizer pada menit ke-31 yang sempat membuka asa Bilbao untuk bangkit.
Keadaan berubah total di babak kedua. Mason Mount menjadi pemecah kebuntuan lewat golnya di menit ke-72, yang kemudian disusul tiga gol tambahan oleh skuad Setan Merah.
Rasmus Hojlund turut mencatatkan namanya di papan skor, mempertegas dominasi MU di laga ini.
“Dia pemain yang sangat cerdas,” puji Amorim terhadap Mount. “Mount bisa menjadi gelandang ketiga yang masuk ke kotak penalti, dan hari ini dia membuktikan kualitasnya.”
Mount menunjukkan penampilan impresif, dengan mencetak satu gol dan menciptakan peluang berbahaya lainnya.
Gol pertamanya lahir dari sentuhan tajam dan penyelesaian klinis, sementara gol keduanya hasil sepakan jarak jauh yang tak mampu dibendung kiper Bilbao.
Performa solid juga diperlihatkan oleh Amad Diallo, yang baru masuk di menit ke-63. Pemain asal Pantai Gading itu menunjukkan kualitasnya dengan menciptakan assist untuk gol Hojlund.
Dalam 27 menit bermain, Diallo sukses melewati lawan sebanyak dua kali dan menjadi ancaman nyata di sisi kanan serangan MU.
Sementara itu, Casemiro kembali menunjukkan kelasnya. Setelah sempat diragukan sepanjang awal musim, gelandang asal Brasil ini tampil cemerlang dalam dua leg semifinal.
Ia mencetak gol penting di San Mames dan menyumbang assist di Old Trafford, memperlihatkan bahwa dirinya belum habis.
Satu-satunya catatan minor datang dari Alejandro Garnacho. Pemain muda ini gagal memanfaatkan peluang emas di babak pertama saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bilbao. Bola sepakan Garnacho melebar, meski dirinya berada dalam posisi ideal.
Secara statistik, MU tampil efisien. Mereka mencetak empat gol dari lima tembakan tepat sasaran, sementara Bilbao hanya bisa menciptakan satu gol dari jumlah tembakan yang sama.
Bahkan, gol Bilbao lahir dari kesalahan individual Harry Maguire saat mencoba membuang bola.
Kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan MU sepanjang gelaran Liga Europa musim ini. Meski tidak finis sebagai pemuncak grup pada fase awal, MU menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah hingga mencapai final.
Sebelumnya, mereka juga menunjukkan mental baja saat menghadapi Lyon di perempat final. Tertinggal 2-4 hingga babak perpanjangan waktu, MU mampu membalikkan keadaan menjadi 5-4 di Old Trafford.
Kini, Manchester United bersiap menghadapi laga puncak dan berpeluang mengakhiri musim dengan trofi Eropa di tangan.
Performa konsisten, kedalaman skuad, serta kecerdikan strategi Amorim menjadi modal kuat mereka menuju partai final. Artikel ini disusun berdasarkan laporan pertandingan dari Bola.net.
#B | 02