BARGO.ID – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. R. Eko Wahyu Prasetyo, S.H., menerima audiensi dari pimpinan Perum Bulog Cabang Gorontalo, La Ode Suleman Ngkalusa, dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan serta kelancaran distribusi bahan pangan pokok di wilayah Provinsi Gorontalo.
Pertemuan yang berlangsung di Lobby Presisi II Mapolda Gorontalo, Kamis (1/5/2025) kemarin, menjadi ajang diskusi strategis terkait pengamanan stok pangan dan upaya mencegah gangguan distribusi, terutama menjelang momen-momen krusial seperti hari besar keagamaan dan potensi lonjakan harga di pasar.
Dalam kesempatan tersebut, La Ode Suleman menyampaikan apresiasi atas peran aktif Polda Gorontalo yang selama ini telah mendukung Bulog, khususnya dalam aspek pengawasan dan pengamanan logistik pangan di lapangan.
“Sebagai BUMN yang mengemban tugas menjaga ketahanan pangan nasional, kami sangat membutuhkan dukungan dari aparat penegak hukum agar distribusi berjalan lancar dan bebas dari gangguan, termasuk spekulasi harga maupun penimbunan,” ujar La Ode.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Gorontalo menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Bulog. Menurutnya, stabilitas pangan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga demi kepentingan masyarakat luas.
“Kami siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pengamanan gudang maupun pengawasan distribusi. Kolaborasi ini sangat penting untuk mencegah praktik-praktik curang yang bisa merugikan masyarakat,” tegas Irjen Pol. R. Eko Wahyu.
Selain membahas situasi terkini, pertemuan ini juga menghasilkan sejumlah rencana kerja sama konkret. Di antaranya, pelaksanaan inspeksi gabungan ke gudang-gudang logistik Bulog, monitoring pasar secara rutin, hingga penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga ketahanan pangan.
Dengan sinergi yang semakin solid antara Bulog dan Polda Gorontalo, diharapkan ketersediaan dan distribusi bahan pokok di wilayah Gorontalo dapat terjaga dengan baik serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata.
#B | 02