BARGO.ID – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo menyatakan dukungan penuh terhadap investasi tambang emas Pani Gold Project yang tengah dikembangkan di Kabupaten Pohuwato. Proyek senilai Rp 18,3 triliun ini diyakini akan membawa efek ganda bagi perekonomian Gorontalo secara keseluruhan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi III, Espin Tulie, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, lokasi tambang emas Pani Gold Project, Kamis (17/04/2025).
“Kita butuh investasi yang memberi manfaat ekonomi dan sosial. Selain mendorong pertumbuhan daerah, perusahaan ini juga harus menyerap tenaga kerja lokal,” ujar Espin.
Dalam kunjungan itu, para anggota dewan menerima pemaparan lengkap dari Pimpinan Pani Gold Project, Boyke P. Abidin. Ia menjelaskan bahwa proyek ini menargetkan produksi emas perdana (first gold) pada kuartal pertama 2026 dan mengikuti standar internasional dalam operasionalnya.
“Total investasi mencapai Rp 18,3 triliun hingga 2031. Semuanya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” jelas Boyke.
Boyke juga menekankan bahwa meskipun proyek belum mulai produksi, pihaknya telah menjalankan berbagai program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program-program itu mencakup renovasi sekolah dan puskesmas, bantuan alat kesehatan, program makan bergizi, edukasi Makan BAIK, serta pemberdayaan UKM.
Pani Gold Project juga tercatat membantu pembangunan jalan, talud, serta menjalin kerjasama dengan Kodim 1313/Pohuwato melalui program TNI Manunggal Air.
“Kami ingin informasi seperti ini sampai ke masyarakat. Investasi ini jangan sampai ditolak hanya karena kurangnya pemahaman,” tegas Espin.
Namun begitu, Komisi III juga mengingatkan perusahaan untuk memperhatikan potensi dampak lingkungan seperti kualitas air dan udara.
“Kami ingin proyek ini tidak hanya untung secara ekonomi, tapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tambah Espin.
Anggota Komisi III lainnya, Anas Jusuf dan Syarifudin Bano, turut mendukung keberadaan Pani Gold Project dan mendorong agar penyerapan tenaga kerja lokal ditingkatkan.
Menutup sesi tanya jawab di mess hall, suasana dibuat hangat dengan pantun yang dibacakan pembawa acara:
Beli duren di pinggir jalan, Duren Randangan lezat sekali,
Terima kasih anggota Dewan, Mari bersama sukseskan proyek Pani.