BARGO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menggelar Rapat Koordinasi Swasembada Pangan Tahun 2025, di Aula Gedung Panua, Marisa, Rabu (08/01/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, perwakilan Direktorat Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI Faisal, Dandim 1313/Phwt Letkol Inf Madiyan Surya, Wakapolres Kompol Raden Dian Nugraha Wijaya, Kepala BSIP Dr. Sumarni Panikkai, serta Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Wawan Matoka.
Turut hadir pula para camat, kapolsek, kepala desa, serta jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Pohuwato.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Suharsi Igirisa menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan swasembada pangan di daerah.
“Target swasembada pangan nasional pada tahun 2025 merupakan instruksi Presiden RI. Ini tidak bisa dicapai tanpa kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, serta dukungan TNI dan Polri,” ujar Suharsi.
Ia juga menyoroti potensi krisis pangan global yang harus direspons dengan strategi besar di tingkat nasional dan aksi konkret di tingkat lokal.
“Setiap lahan yang ada di Pohuwato harus dimanfaatkan secara maksimal untuk produksi pangan, baik itu padi, jagung, kedelai, maupun tanaman hortikultura,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi, memperkenalkan aplikasi Tapara sebagai upaya transparansi dalam pengelolaan bantuan pertanian.
“Aplikasi ini memastikan usulan bantuan dimulai dari desa, bukan dari tingkat atas. Dengan demikian, kebutuhan riil petani bisa lebih terakomodasi,” jelas Kamri.
Kamri juga menekankan pentingnya peran kepala desa dalam program ketahanan pangan, termasuk pengelolaan alokasi dana desa sebesar 20% untuk sektor pertanian.
Sinergi Forkopimda, termasuk dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, juga menjadi poin penting dalam rapat tersebut. Mereka diharapkan dapat mendampingi program pertanian di desa-desa agar pelaksanaannya berjalan optimal.
“Target ini bukan hanya tentang pencapaian angka produksi, tetapi bagaimana sektor pertanian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan inflasi di daerah,” tegas Wakil Bupati Suharsi.