BARGO.ID, MARISA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima langsung aksi demonstrasi masyarakat Popayato yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Peduli Daerah (APRPD) di depan gedung DPRD, Kamis (04/07/2024).
Dalam kesempatan itu Bupati Saipul berjanji akan menindaklanjuti 12 tuntutan yang diajukan terkait permasalahan dengan PT. Loka Indah Lestari (LIL).
Aksi unjuk rasa ini diterima oleh anggota DPRD di ruang rapat paripurna dan diakhiri dengan pembakaran boneka orang-orangan, yang disaksikan langsung oleh Bupati Saipul, Wakil Bupati Suharsi Igirisa, Sekda, Kadis DLH, anggota DPRD, serta aparat kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan jalannya aksi.
“Kami akan secepatnya menindaklanjuti poin-poin tuntutan masyarakat. Kami bersedia menerima undangan dari DPRD untuk menghadirkan OPD terkait dan mendengarkan jawaban dari pihak perusahaan”, ujar Bupati Saipul.
Bupati juga mendorong DPRD untuk segera memanggil perusahaan PT. IGL dan siap hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) agar 12 poin tuntutan dapat segera diselesaikan.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Popayato yang bersedia berkomunikasi dan menjaga keamanan serta ketertiban”, tambah Bupati Saipul.
Berikut adalah 12 poin tuntutan yang diajukan oleh Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Peduli Daerah:
1. Kurangnya tenaga kerja lokal asli Popayato.
2. Pemotongan gaji untuk BPJS yang tidak jelas.
3. Perlambatan pembayaran gaji.
4. Fasilitas kesehatan yang tidak memadai.
5. Kesulitan masyarakat mencari makan di area perusahaan.
6. Tindakan represif oleh keamanan perusahaan.
7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pabrik.
8. Izin Hak Milik Bangunan (IHMB) pelabuhan dan perumahan di Desa Dudewulo.
9. Penggunaan air bersih oleh perusahaan.
10. Kerusakan kebun masyarakat akibat jalan akses perusahaan.
11. Debu di jalan Desa Dambalo yang tidak disiram.
12. Ketidakjelasan program plasma masyarakat.
Orang nomor satu di Kabupaten Pohuwato ini pun berkomitmen untuk segera menindaklanjuti semua tuntutan demi kesejahteraan masyarakat Popayato.