BARGO.ID – Meski banyak tantangan yang menghadang, semangat Saipul Mbuinga untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan para penambang di Kabupaten Pohuwato tetap membara, dengan tekad untuk membawa perubahan yang lebih baik di masa depan.
Untuk itu, calon Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dengan tegas mengatakan bahwa meskipun dirinya difitnah, semangatnya untuk membangun kampung halaman tetap menyala.
Dirinya juga tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang beredar, terutama yang berkaitan dengan masyarakat penambang yang menjadi salah satu fokus programnya.
Pernyataan ini disampaikan Saipul Mbuinga dalam pidatonya saat Kampanye Dialogis Paslon SIAP di kediaman Inton Pakaya, Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Rabu (13/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Saipul menyampaikan kepada masyarakat terkait isu fitnah yang beredar mengenai dirinya.
“Meski difitnah, saya tetap semangat dan tidak akan mundur. Kami berkomitmen untuk terus membangun daerah ini, khususnya untuk masyarakat yang berprofesi sebagai penambang,” ujar Saipul di hadapan warga.
Ia mengajak masyarakat untuk bersabar, dan menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk memajukan sektor tersebut telah dimulai, salah satunya melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait di tingkat provinsi dan pusat.
“Pak Haji Iwan Adam, calon Wakil Bupati Pohuwato, sudah berbicara tentang masalah WPR dan IPR yang saat ini sedang ditangani oleh anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, yang berada di Komisi II. Kami akan berjuang bersama untuk menyelesaikan persoalan pertambangan ini,” tambah Saipul.
Saipul juga menyoroti peran Limonu Hippy yang merupakan Ketua Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), dan berharap agar Limonu dapat memperjuangkan hak-hak para penambang, terutama terkait perizinan yang menjadi kewenangan provinsi dan pusat.
“Kami tetap sabar dan tidak akan terbawa emosi, karena kami ingin fokus menata daerah ini ke depan agar lebih baik lagi,” ujar Saipul, yang juga mengajak warga untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha merusak keharmonisan.
“Jangan mudah terprovokasi oleh orang yang ingin merugikan kita. Kami hadir dengan niat tulus untuk membangun daerah ini,” pungkas Saipul.