POHUWATO, BARGO.ID – Suasana di Gedung Panua Pohuwato, Senin (10/11/2025), terasa berbeda. Di momen ketika Indonesia memperingati Hari Pahlawan, tiga Kepala Desa Antar Waktu resmi dilantik untuk melanjutkan tugas dan pelayanan kepada masyarakat hingga tahun 2030.
Mereka adalah Kades Buntulia Barat Lian Latif, Kades Pohuwato Timur Hardiyanto Ali, dan Kades Ayula Zaenab T. Yunus.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, disaksikan Wakil Bupati Iwan Adam, Forkopimda, Sekda Pohuwato, Pinca BSG, BPJS Ketenagakerjaan, para camat, Ketua APDESI Provinsi Gorontalo, para kades, hingga ketua BPD dan perangkat desa.
Tak hanya pelantikan tiga Kades Antar Waktu, acara ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Asosiasi BPD (ASKAB BPD) Periode 2025-2028 serta pengukuhan Pengurus DPC APDESI Pohuwato Masa Bhakti 2025-2030.
Dalam sambutannya Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, bahwa pelantikan ini punya pesan mendalam, karena tepat pada Hari Pahlawan.
“Semangat Hari Pahlawan harus menginspirasi kerja nyata di desa. Amanah ini harus dijalankan dengan keberanian, integritas, dan persatuan,” kata Saipul.
Karena, menurutnya, kepala desa adalah ujung tombak dalam menggerakkan pembangunan daerah.
“Jabatan ini adalah amanah dan harus dijaga sebaik-baiknya. Rangkul semua pihak, lupakan perbedaan saat Pilkades kemarin, dan bekerja sepenuh hati untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua APDESI Provinsi Gorontalo, Basir Kasiaradja yang juga hadir, mengingatkan bahwa APDESI bukan sekadar organisasi formal, tapi wadah untuk memperkuat sinergi antar desa.
“Emban amanah ini dengan tanggung jawab. Desa tidak boleh bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi, koordinasi, dan ruang diskusi. Kita ingin APDESI menjadi alat kemajuan bersama,” tegas Basir.
Bupati juga memaparkan capaian pembangunan desa sejak tahun 2023 sudah tidak ada lagi desa berstatus “tertinggal” di Pohuwato. Jumlah desa maju dan desa mandiri terus meningkat tiap tahun.
Namun menurutnya, capaian ini tidak boleh membuat lengah.
“Justru ini tanda bahwa standar kita naik. Desa harus lebih kuat data, kuat program, dan kuat pelayanan,” pesan Saipul.
Pelantikan ini menegaskan bahwa kerja membangun daerah dimulai dari desa. Dan tepat di Hari Pahlawan ini, Pohuwato menegaskan kembali semangat itu: bahwa perjuangan hari ini bukan lagi mengangkat senjata, tapi mengangkat kualitas pelayanan dan mengangkat kesejahteraan rakyat.





























